Kita telah
mengetahui sifat beberapa file sementara (Temporary file) seperti Temporary
Internet Files, file Index.dat, Cookie dan File Prefetch. Pada artikel ini kita
akan membahas beberapa aspek dari Temporary Files, yang dibuat oleh komputer
kita.
Apa itu Temporary File di
Windows
Temporary File di
Windows adalah file-file yang penggunaannya hanya sementara dan menjadi
berlebihan sekali setelah program selesai. File sementara tersebut dibuat untuk
menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau digunakan.
Untuk Apa Temporary File
dibuat?
File-file
sementara (Temporary File) yang dibuat oleh sistem operasi Windows selama
ketika berjalan normal mungkin tidak ada cukup memori dialokasikan untuk
tugasnya.
Software yang
menggunakan sejumlah besar data seperti Grafik, Video atau Media mengedit perangkat
lunak juga membuat file sementara. Seperti file sementara yang dibuat lebih
sering daripada tidak, tertinggal bahkan ketika tugas selesai, yang menyebabkan
pemborosan ruang disk pada harddisk.
File Sementara
juga dibuat untuk tujuan cadangan oleh program. Sebagai contoh, Microsoft
Office menyimpan file sementara dari dokumen yang terbuka setiap beberapa
menit. Jika Anda menyimpan dokumen dan keluar, File Temporary akan dihapus.
Jika program crash tak terduga, Temporary File tidak akan dihapus. Dengan
demikian dapat digunakan untuk membantu memulihkan data yang hilang jika
program atau sistemnya tiba2 crash.
Idealnya,
Temporary File harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tapi ini tidak
selalu terjadi, menyebabkan ruang disk yang akan terus bertambah dan lama2 bisa
memenuhi harddisk dan tentunya memperlambat kinerja windows itu sendiri.
Lokasi Temporary File
Temporary File di
Windows biasanya ditemukan terletak di dua lokasi:
%systemdrive%\Windows\Temp
%userprofile%\AppData\Local\Temp
Jika mengklik pada
folder C:\Windows\Temp, maka kita akan mendapati peringatan “You don’t
currently have permission to access this folder” kemudian dengan mengklik
tombol Continue, maka kita akan mendapati isi folder ini sebagian besar filenya
adalah file .tmp, .temp, dan .txt.
Folder lain
biasanya terletak di C:\Users\username\AppData\Local\Temp, dibuat untuk setiap
pengguna windows. folder ini tersebunyi (hidden), jika ingin melihat isinya
kita harus meng-”un-hide” terlebih dahulu di folder options.
File-file sementara
yang dibuat oleh sistem operasi Windows biasanya disimpan dalam folder
%system%\Windows\Temp, sedangkan salah satu yang dibuat oleh Pengguna ketika
menjalankan perangkat lunak apapun yang disimpan dalam profil pengguna di
%userprofiles%\AppData\Local\.
File Sementara
dari software tertentu juga mungkin berlokasi di sub folder-, di dalam folder
induk dari perangkat lunaknya.
Pada kondisi yang
tidak biasa, folder file sementara atau file-file sementara mungkin bisa dibuat
ke dalam direktori root dari drive (Sistem) C. Anda mungkin ingin memeriksa
folder untuk detilnya, dan kemudian menghapusnya jika Anda yakin, jika itu
memang berisi file sementara.
Cara Mengubah lokasi folder
Temp
Pada tutorial ini,
Saya akan menunjukkan cara untuk memberitahu Windows untuk menggunakan “Temp”
folder tunggal file sementara (Temporary file) untuk kedua sistem dan pengguna
sehingga kita tidak perlu membuka 2 folder berbeda untuk membebaskan ruang
harddisk.
Kita juga akan
belajar mengubah lokasi folder “Temp” dari drive C:\ ke partisi lain. Alasan di
balik perubahan lokasi ini sangat sederhana! Pertama, ia tidak akan makan ruang
disk yang berharga dari drive sistem. Kedua, kita tidak akan perlu khawatir
tentang membersihkan isi folder Temp secara teratur untuk ruang bebas disk pada
drive C:. Dan nanti hasilnya juga bisa sedikit mempercepat kinerja windows.
Jadi tanpa
membuang waktu, mari kita mulai tutorialnya:
1.
Klik kanan
ikon Computer di desktop dan pilih Properties (atau tekan tombol WIN + Pause/Break),
klikAdvanced kemudian klik tombol Environment Variables
2.
Disini terdapat 2
bagian yang berbeda: User variables dan System variables
Anda akan melihat variabel TEMP dan TMP tercantum
di bagian User variables. Bagian Sistem
variabel akan berisi daftar panjang berbagai lingkungan variabel bersama dengan
variabel TEMP dan TMP seperti terlihat pada screenshot berikut:
Sekarang kita akan mengubah lokasi file temporary dari folder C:\Windows\Temp
dari atau ke partisi lain, pertama buat dahulu folder di tempat/partisi lain.
Contohnya saya akan membuat folder
di partisi D: dengan nama folder TEMP yaitu D:\TEMP
Sekarang Anda dapat mengklik dua
kali pada saat variabel TEMP dalam bagian Sistem variabel atau pilih dan klik
pada tombol Edit. Sekarang ketik lokasi folder TEMP baru (Contoh saya disini
adalah di D:\Temp) dan klik tombol OK.
Ulangi langkah yang sama juga untuk
variabel TMP.
Nah cara ini akan mengubah lokasi
folder TEMP di Windows.
3.
Sekarang kita akan
meminta windows untuk menggunakan satu folder TEMP untuk file temporary user
dan system. Kita dapat melakukannya dengan cara menghapus kedua variabel TEMP
dan TMP yang tercantum dibagian User variables atau
bisa juga dengan mengeditnya dan diganti dengan lokasi baru yaitu D:\TEMP
Setelah kita menghapus kedua
variabel di bagian User variabel atau set nilai-nilai mereka ke jalur folder
TEMP baru, ini akan memberitahu Windows untuk menggunakan folder TEMP tunggal
untuk menyimpan semua file-file sementara dan folder yang dibuat oleh Windows
serta program perangkat lunak pihak ke-3 lainnya.
4.
Restartlah Windows
untuk menerapkan settingan baru ini.
Percayalah,
mengatur satu folder TEMP untuk USER dan dan SYSTEM adalah hal yang pertama
saya lakukan setelah menginstall windows, mempunyai 2 folder temporary files
yang terpisah emang agak merumitkan pekerjaan pembersihan harddisk. Bagaimana
pendapat Anda